BOGOR | LintasUpdate – Sabtu tgl 27 Juli 2024 di ketahui jam 19.00 wib, melapor warga telah terjadi peristiwa kecelakaan kerja di mana seseorang telah tertimbun tanah galian di Galian Tanah Kp. Nagrek Desa Gorowong Kec. Parungpanjang Kab. Bogor
Kapolsek Parung Panjang Kompol Dr Suharto,.SH,.MH menjelaskan bahwa
Pada hari sabtu 27 Juli 2024 pihak Kepolisian Polsek Parungpanjang mendapatkan informasi via telepon dari warga masyarakat yang memberitahukan adanya orang meninggal dunia telah mengalami kecelakaan dalam bekerja yang mana di ketahui telah tertimbun tanah.
Mendapatkan informasi tersebut pihak kepolisian langsung segera berkoordinasi dengan pihak terkait, dan sesegera mungkin mendatangi TKP guna mengamankan TKP. Sesampainya di TKP para Anggota Polsek Parung Panjang mendapatkan bahwa benar di temukan sesosok jenazah laki-laki dalam keadaan meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja tertimpa tanah di lokasi galian tanah.
Pihak Polsek Parungpanjang pun mendatangi rumah duka dan diketahui Identitas Jenazah Laki-Laki tersebut SURYA CECEP, Bogor / 26 April 1976, Islam, Sopir, Kp. Pasir Beureum Desa Jagabaya Kec. Parungpanjang.
Pihak Kepolisian Polsek Parung Panjang yang berada di Lokasi TKP Mendapatkan keterangan dari para saksi – saksi diantaranya :
1. S, Bogor / 10 April 1972, Islam, Mengurus Rumah Tangga, Kp. Pasir Beureum Desa Jagabaya Kec. Parung Panjang Kab. Bogor.
2. AI, Bogor / 14 Agustus 1987, Islam, Buruh Harian Lepas, GPP Blok A.II/F No. 31 Desa Kabasiran Kec. Parung Panjang Kab. Bogor.
Menurut keterangan para saksi almarhum/laki-laki tersebut merupakan sopir truk yang mengangkut material tanah, dimana waktu kejadian almarhum/laki-laki tersebut akan mengangkut material tanah di karenakan mengantri almarhum/laki-laki tersebut turun dari mobil dan berteduh, tanpa diketahui lokasi tanah tempat laki-laki tersebut berteduh pun longsor dan menimpa laki-laki tersebut.
Dugaan sementara almarhum/laki-laki tersebut meninggal dunia dikarenakan kecelakaan kerja tertimpa tanah, selanjutnya oleh pihak keluarga dimakamkan sebagaimana mestinya. Selama proses pengamanan berjalan dengan aman kondusif serta terkendali.
Sampai berita ini diturunkan situasi kondusif dan dipastikan tidak ada korban lain dalam kecelakaan tersebut dan korban sudah dimakamkan secara layak oleh pihak keluarga dan menerima peristiwa ini sebagai musibah dan takdir.(M.Hilman nurjaman)
