Lebak | LintasUpdate – Dalam upaya melestarikan tradisi adat warisan leluhur, Kepala Desa Guradog bersama masyarakat menggelar tradisi Ngarengkong atau ngunjal padi hasil panen dari sawah adat ke lumbung adat. Tradisi ini dilaksanakan di Kampung Guradog, Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu (11/05/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya sesepuh adat Guradog H. Rahmat, Kadis DPMD Okta, perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam, Ketua Gapensi Muhamad Nabil, Camat Curugbitung Endang Subrata, Kapolsek Curugbitung IPTU Agus R.M, Danramil 0303/Maja Kapten Inf H. Ahmad Yani, serta Kepala Desa Guradog H. Sukarma yang akrab disapa H. Amok. Hadir pula para staf desa, tokoh adat, tokoh agama, masyarakat Desa Guradog, dan tamu undangan lainnya.
“Hari ini, kami atas nama Pemerintah Desa Guradog bersama masyarakat adat melaksanakan tradisi ngunjal padi atau Ngarengkong dari sawah adat menuju lumbung adat. Ini merupakan warisan dari leluhur kami yang terus kami lestarikan,” ujar H. Amok kepada awak media Lintasupdate.
Ia menjelaskan, sebelum proses ngunjal padi, hasil panen terlebih dahulu dibiarkan mengering di sawah. Setelah benar-benar kering, barulah padi tersebut diangkut bersama para tokoh agama dan tokoh adat dengan prosesi adat Ngarengkong.
“Kami sangat bangga dengan kekompakan masyarakat dalam menjalankan tradisi ini, dari proses nandur (menanam) hingga panen. Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kami,” tambahnya.
Sebagai Kepala Desa sekaligus Kepala Adat, H. Amok menegaskan komitmennya untuk terus melestarikan budaya warisan leluhur. Ia berharap tradisi ini akan terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus di Desa Guradog yang dikenal sebagai desa adat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal.
“Kami berharap anak cucu kami dapat melanjutkan tradisi ini agar nilai-nilai luhur dari kakek nenek moyang kami tetap hidup,” pungkasnya.(Nanang)