back to top
Jumat, Juni 20, 2025

Diduga Merangkap Sebagai Penyedia Jasa Di Sistem Informasi Sekolah Oknum Kepsek Dan Oplator SDN Neglasari Blokir Kontak Wartawan Saat Dikonfirmasi

Bogor l Lintas update – Usut punya usut Operator Sekolah (PS) dan tenaga pendidik SDN Neglasari, Kecamatan Jasinga, diduga terdeteksi merangkap sebagai penyedia barang dan jasa di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

Hal ini setelah dilakukan hasil tracking yang dilakukan fwbbnews.com baru-baru ini.

Tak hanya itu, jika merujuk dari jumlah 91 operator tim BOS dan 53 tenaga pendidik nama SDN Neglasari masuk kedalam salah satu list temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berdasarkan Nomor 40B/LHP/XVIII.BDG/05/2024 tanggal 21 Mei
hasil uji petik jika dilihat dari Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) 202004**.

Kepsek SDN Neglasari, Lia Agustina tanpa tedeng aling-aling langsung memblokir nomor kontak wartawan fwbbnews.com saat dimintai keterangan dan klarifikasi terkait temuan tersebut melalui pesan via WhatsApp, Sabtu (9/11).

Terpisah, Operator Sekolah SDN Neglasari, Ikbal membantah semua pertanyaan yang dikonfirmasi fwbbnews.com.

“Saya pastikan tidak, saya belum pernah dapat info seperti itu,” kata Ikbal melalui via WhatsApp, Sabtu, (9/11).

Ikbal mengklaim bantuan operasional sekolah yaitu dana BOS di Kecamatan Jasinga tidak ada masalah.

“Untuk Jasinga sejauh ini info dari Manajemen BOS Kabupaten Bogor, aman, tidak ada masalah. Adapun laporan pengelolaan BOS 2023, sudah diaudit/rekonsiliasi di bulan Desember 2023. Dan dinyatakan lengkap, tidak ada masalah,” katanya.

Tak lama setelah memberikan klarifikasi, Ikbal langsung memblokir kontak wartawan fwbbnews.com.

Diberitakan sebelumnya, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) berdasarkan Nomor 40B/LHP/XVIII.BDG/05/2024 tanggal 21 Mei hasil uji petik yang dilakukan terendus sebanyak 91 operator tim BOS dan 53 tenaga pendidik nyambi sebagai penyedia barang dan jasa di Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah).

Dalam catatan yang dilakukan BPK menunjukkan sebanyak 91 tim operator BOS merangkap sebagai penyedia barang/jasa di Aplikasi SIPLah dan 53 tenaga pendidik memiliki toko pada Aplikasi SIPLah. Hal tersebut beresiko menimbulkan conflict of interest yang menimbulkan penyalahgunaan penggunaan dana BOS.

Sementara hasil tracking yang dilakukan fwbbnews.com daftar operator dan tenaga pendidik yang dimaksud mendominasi berada di lingkungan sekolah dasar.

Tak hanya itu, fwbbnews.com menduga 3 operator yang menjadi penyedia SIPLah berada di sekolah Kecamatan Jasinga dan disusul 2 tenaga pendidik.

Terpisah, Sekretaris Disdik Kabupaten Bogor Nina Nurmasari masih enggan menanggapi pertanyaan media ini.

Hingga berita ini dimuat fwbbnews.com terus berupaya akan membongkar aktor intelektual dibalik semua ini. (Red).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Enable Notifications OK No thanks