Tanggerang l Lintasupdate – Konprensi Pers Pemerintah Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tanggerang, terkait dugaan Isu sara tidak benar yang sempat viral di media sosial tenteng pembuat BPJS, Jumat(11/04/2025).
Turut hadir,” Kepala Desa Malangnengah, Tim Medsos, Para Kader Desa Malangnengah, Bidan Desa Malangnengah, Kepala Dusun Malangnengah dan Warga.
Konferensi Pers viralnya di media sosial dari salah satu akun tersebut adanya pencemaran nama baik yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab terkait dugaan Kader Desa Malangnengah melakukan permintaan nominal dalam pembuatan BPJS itu HOAX dan bukan Kader dari Desa Malangnengah melainkan hanya relawan kesehatan(Jasa Perorangan).
Untuk diketahui bahwa 36 Kader PKK aktif sudah memiliki SK dari Pemdes Malangnengah dan yang di viralkan bukan Kader Pemdes Malangnengah hanya relawan kesehatan dan juga dengan salah satu warga berasal dari Desa Babat terkait berobat kesehatan yang menggunakan fasilitas dari BPJS namun menjadi viral dan Hoax terkait adanya Isu di salah satu media sosial.
Iyah sebagai Relawan Kesehatan yang di viralkan di salah satu medsos,” Menjelaskan bahwa dulu ada salah satu warga berinisial E yang salah satu warga Desa Babat ke klinik dan ke RSUD. Inisial E memiliki anak berusia 1 tahun datang meminta bantuan dalam penanganan kesehatan anaknya harus mendapatkan perawatan medis,dengan rujukan ke salah satu rumah sakit ( RS ). Saya pribadi membantu warga tersebut bahkan membantu sampai merujuk ke RS agar anak tersebut mendapat perawatan medis, adapun untuk pembuatan kartu BPJS karena sesuai kesepakatan dan tidak ada unsur pemaksaan terhadap warga berinisial E tersebut.
Untuk dugaan pembagian kepada Rt itu tidak benar dan saya menjelaskan dengan kronologi yang sebenarnya itupun E berharap dapat saya bantu untuk kesehatan anaknya,” Tandasnya.
Kades Tata Suharta berharap,” Dengan adanya Konferensi Pers ini dapat menjelaskan kepada publik bahwa dugaan dalam medsos tersebut tidak benar. Selain itu Konfrensi pers ini dapat memberitahukan kronologi yang sebenarnya dan kami Pemdes Malangnengah tidak melakukan hal dugaan permintaan uang untuk mengurus BPJS tersebut,” Tutupnya.(Adek)