Bogor | LintasUpdate – Sebuah video yang beredar menunjukkan Kapolsek Cileungsi menyamar sebagai kurir paket untuk menangkap pelaku pengoplosan gas ilegal di wilayah hukumnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Kabupaten Bogor, Yogi Ariananda, menyoroti kasus ini. Ia menyebut bahwa sepanjang 2024–2025 telah banyak laporan terkait dugaan pengoplosan gas subsidi di Cileungsi yang disuarakan oleh media massa, LSM, serta aktivis pemuda dan mahasiswa. Namun, menurutnya, Polsek setempat sebelumnya tidak menunjukkan tindakan yang nyata.
“Hari ini kami tegaskan, video yang beredar tentang Kapolsek Cileungsi hanya sekadar gimik. Kasus ini dipastikan tidak akan diusut tuntas, padahal nama-nama pelaku usaha pengoplosan gas sudah bukan rahasia di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor. Jika saya menjadi Kapolsek, ini kasus yang sangat mudah dituntaskan,” ujarnya.
Yogi juga menambahkan bahwa istilah #NoViralNoJustice adalah gambaran yang tepat untuk kondisi penegakan hukum di Indonesia, khususnya dalam kasus pengoplosan gas ilegal.(Red)