Bogor | LintasUpdate – Pada Minggu malam, 1 Juni 2025, warga Parungpanjang, Kabupaten Bogor, menggelar aksi solidaritas dengan menyalakan lilin dan doa bersama untuk mengenang korban kecelakaan truk tambang yang terjadi sehari sebelumnya. Aksi ini berlangsung di depan Kantor Kecamatan Parungpanjang mulai pukul 19.00 WIB, dihadiri oleh masyarakat dari berbagai elemen yang mengenakan pakaian hitam, menyalakan lilin, menabur bunga, dan membentangkan spanduk bertuliskan “Parungpanjang Berkabung”.
Kecelakaan tragis tersebut terjadi pada Sabtu malam, 31 Mei 2025, sekitar pukul 22.30 WIB di Jalan Raya Muhamad Toha, Kampung Sukamanah, Desa Parungpanjang. Seorang pria berusia 25 tahun, warga Desa Cibunar, tewas di tempat setelah terlindas ban belakang kiri truk tambang Hino Tronton bernomor polisi B 9565 UVX. Korban diduga menumpang truk tanpa sepengetahuan sopir dan terjatuh saat truk melaju di jalan menurun dan bergelombang .
Aksi solidaritas ini juga menjadi bentuk protes warga terhadap maraknya aktivitas truk tambang di wilayah tersebut yang sering kali membahayakan keselamatan warga. Mereka mendesak pemerintah untuk lebih serius dalam mengatur dan mengawasi operasional truk tambang guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(Red)