Bogor | LintasUpdate – Rumah milik warga di Kampung Gang Kramat RT 007/RW 001 No. 03, Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, mengalami kerusakan akibat bencana yang dipicu cuaca ekstrem sejak Maret 2024. Namun hingga Senin (9/6/2025), rumah tersebut belum juga mendapatkan bantuan rehabilitasi maupun rekonstruksi dari pihak berwenang.
Salah satu warga terdampak, Yaman Wijaya (55), mengaku rumahnya mengalami kerusakan parah di bagian belakang dan dapur. Dinding rumah ambruk setelah saluran air di sekitar rumah meluap akibat hujan deras pada April 2024. Saat ini, bagian dapur dan dinding belakang rumahnya sudah tidak layak huni.
“Sudah lebih dari setahun, tapi belum ada bantuan apa pun. Saya sudah lapor ke kecamatan, bahkan petugas BPBD juga sudah datang meninjau. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan lanjutan,” ujar Yaman kepada Lintasupdate.
Lebih memprihatinkan, Yaman bersama istri dan anaknya kini terpaksa tinggal di ruang kelas kosong di SDN Kuripan 02 yang berada tak jauh dari rumahnya. Kondisi ini membuat Yaman merasa tertekan secara psikologis dan malu terhadap lingkungan sekitar.
“Saya hanya berharap rumah kami bisa dibangun kembali. Saya lelah mendengar sindiran dari tetangga, dan malu dengan para guru di sekolah. Tolong bantu keluarga kami,” ujarnya lirih.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah desa, kecamatan, maupun BPBD Kabupaten Bogor terkait rencana bantuan atau perbaikan rumah warga terdampak di wilayah tersebut.(Cakra)