Bogor l LintasUpdate – Pemerintah Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, merenovasi rumah penjaga sekolah di SD Negeri Kuripan 02 yang berlokasi di Kampung Gang Kramat, Desa Kuripan.
Kepala Desa Kuripan Siti Aswat Narulita mengatakan, rumah atas nama Yaman Wijaya sudah dilakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran swadaya dari Pemerintah Desa Kuripan.
“Hari ini sudah dilakukan tahap pembongkaran untuk rumah atas nama Yaman Wijaya,” Ucap Siti Aswat Narulita kepada Lintasupdate.co.id, Selasa (10/06/2025).
Ia menuturkan,” Pemerintah Desa Kuripan sebelumnya sudah melakukan langkah dan upaya untuk melakukan perbaikan rumah tersebut. Hanya saja, saat itu bentrok dengan bantuan DKPP Kabupaten Bogor, bahkan kami berinesiatif usulkan lagi pada Penganggaran Desa,” Terangnya.
Menurutnya,” Pihak Desa sendiri sudah mengusulkan ke DKPP Kabupaten Bogor, hingga saat ini belum terealisasi, sehingga akhirnya Pemerintah Desa membangun rumah atas nama Yaman Wijaya.
“Meski tidak seperti bantuan RTLH, setidaknya pak Yaman dan istrinya bisa tinggal dengan nyaman dengan keluarganya,” Terangnya.
Sebelumnya,” Sudah satu tahun lamanya, rumah warga di Kampung Gang Kramat Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor ini, mengalami kerusakan akibat diterjang angin kenceng pada Tahun 2024.
Yaman Wijaya (58), pasrah setelah melihat rumahnya ambruk karena sehari-harinya bekerja sebagai penjaga sekolah. Mirisnya bapak 5 anak itu harus mengisi gedung sekolah di SD Negeri Kuripan 02 untuk dijadikan tempat tidur keluarga.
“Dimana saat itu saya sedang ngopi di sekolah tiba-tiba rumah saya amburuk, kejadian itu ditahun 2024 lalu,” Kata Yaman Wijaya.
Ia menuturkan,” Beruntung saat itu keluarganya berada diluar rumah. Melihat penjaga sekolah rumahnya amburuk, akhirnya Kepala Sekolah SD Negeri Kuripan 02 menginjinkan untuk tinggal digedung sekolahan.
“Sejak saat itu belum ada bantuan, untuk perbaikan rumah saya yang ambruk setelah diterjang angin tapi alhamdulillah hari ini sudah dilakukan pembongkaran untuk dilanjutkan renovasi rumah,” Terangnya.
Yaman Wijaya menambahkan,” Setelah diijinkan oleh pihak sekolah, ia tinggal bersama anak dan istrinya disebuah gedung sekolah yang tidak terisi kegiatan belajar.
Akhirnya saya tinggal di gedung sekolah yang tidak terisi bersama dua anak saya untuk sementara waktu,” Tutur Yaman Wijaya.
“Keluarga Yaman Wijaya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak baik Pemerintah Desa, Kecamatan dan masyarakat yang telah membantu tenaga dan dukungannya.(Adek)