Tangerang Selatan | LintasUpdate – Peredaran obat keras golongan G berkedok toko kelontong kembali terungkap di wilayah hukum Polsek Pamulang, Polres Tangerang Selatan. Tim awak media menemukan adanya toko yang diduga menjual bebas obat-obatan terlarang seperti Tramadol, Eximer, dan Alprazolam di Jalan Pala Raya, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Modus penjualan obat keras ini terbilang rapi. Para pelaku berupaya mengelabui aparat penegak hukum (APH) dan warga sekitar dengan menyamar sebagai toko kelontong biasa.
Saat tim media melakukan investigasi langsung ke lokasi, terlihat seseorang tengah duduk di dalam toko melayani pembelian obat jenis Tramadol dan Eximer.
“Kita jual Tramadol, Eximer, dan Aprazolam. Obat-obat ini termasuk dalam golongan G yang seharusnya hanya bisa dibeli dengan resep dokter,” ujar penjaga toko tersebut kepada awak media.
Ia juga mengungkapkan bahwa dari penjualan obat-obatan tersebut, toko bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp30 juta per bulan.
Sebagaimana diketahui, obat golongan G termasuk dalam kategori obat keras yang pengedarannya diatur secara ketat. Penjualan tanpa izin resmi merupakan pelanggaran hukum.
“Bagi pelaku yang memperjualbelikan obat keras golongan G tanpa izin, dapat dijerat dengan Pasal 435 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023, yang merupakan pengganti Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun,” jelas salah satu narasumber dari lembaga hukum yang enggan disebutkan namanya.
Tim LintasUpdate akan segera mengonfirmasi temuan ini kepada Kapolda Metro Jaya, Kapolres Tangerang Selatan, Dinas Kesehatan setempat, serta pihak-pihak terkait lainnya untuk mendapat tanggapan dan langkah lanjutan terkait dugaan peredaran ilegal obat keras di wilayah tersebut.(Andy)
