back to top
Senin, Agustus 4, 2025

Polisi Gerebek Gudang Obat Keras Ilegal di Bandung, 1,2 Juta Butir Disita

Bandung | LintasUpdate – Sebuah rumah di kawasan Komplek Mekar Wangi, Kota Bandung, digerebek Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Bandung karena diduga menjadi tempat penyimpanan obat keras terlarang. Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan lebih dari 1,2 juta butir obat keras berbagai merek.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari penangkapan seorang pengedar. Polisi kemudian membuntuti pelaku hingga masuk ke rumah yang menjadi lokasi penyimpanan obat-obatan tersebut.

“Setelah dibuntuti, orang itu masuk ke rumah ini. Kemudian Satresnarkoba Polrestabes Bandung melakukan penggerebekan dan penggeledahan. Di dalam rumah ini ditemukan kurang lebih 1.271.700 butir obat-obatan terlarang, terdiri dari Trihexyphenidyl, Tramadol, Double Y, Heximer, Dextro, dan Nexax,” ungkap Budi di lokasi penggerebekan, Selasa (29/7/2025).

Namun, pemilik rumah yang berinisial AZ berhasil melarikan diri melalui pintu belakang saat penggerebekan berlangsung. AZ kini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Tersangka sempat kabur melalui pintu belakang. Di lokasi, kami menemukan barang bukti dalam jumlah besar. Identitas pelaku jelas karena tertinggal mobil, KTP, SIM, dan dokumen lainnya. Kami segera lakukan pengejaran,” ujar Budi.

Menurut Budi, peredaran obat keras terlarang tersebut diduga menyasar wilayah Kota Bandung dan sekitarnya. Hal itu diperkuat dari keterangan pengedar yang lebih dahulu ditangkap.

“Informasi awal berasal dari pengedar skala kecil yang kemudian kita buntuti hingga menemukan rumah ini yang ternyata adalah gudangnya,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turut hadir di lokasi dan menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan jajaran Polrestabes Bandung dalam pengungkapan kasus ini.

“Saya berterima kasih kepada Kapolrestabes dan Kasat Narkoba karena telah menyelamatkan jutaan anak muda dari bahaya obat keras. Satu butir saja bisa membuat kekacauan, apalagi ini jutaan,” ujar Erwin.(Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Enable Notifications OK No thanks