Leuwiliang | LintasUpdate – Pemerintah Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, tengah menyoroti keberadaan sebuah peternakan sapi limousin yang diduga beroperasi tanpa izin resmi. Dugaan ini mencuat setelah adanya laporan dari masyarakat serta hasil pantauan media terhadap aktivitas penangkaran di wilayah tersebut.
Camat Leuwiliang, WR. Pelitawan, mengapresiasi peran media dalam menyampaikan informasi ini. Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti temuan tersebut dengan serius.
“Kami ucapkan terima kasih atas informasi yang disampaikan. Ini menjadi bagian dari kolaborasi antara pemerintah dan media dalam mengawal jalannya pembangunan agar sesuai aturan,” ujar Pelitawan saat ditemui di kantornya, Senin (21/4/2025).
Meski begitu, Pelitawan meminta waktu untuk melakukan pengecekan dan penelusuran langsung ke lapangan. Jika ditemukan adanya pelanggaran dan pengelola bersikap tidak kooperatif, maka persoalan ini akan dilimpahkan ke Dinas Peternakan Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Leuwiliang, Asdi, membenarkan bahwa hingga saat ini pihak pengelola belum dapat menunjukkan dokumen izin usaha.
“Kami sudah cek langsung ke lapangan. Untuk perizinan, sejauh ini belum ada dokumen yang diperlihatkan kepada kami,” ungkap Asdi.
Terkait limbah peternakan, pihak kecamatan juga telah memberikan peringatan keras kepada pengelola agar tidak mencemari lingkungan, mengingat terdapat sungai di sekitar lokasi yang masih digunakan warga untuk aktivitas sehari-hari.
Asdi menegaskan, jika dalam waktu dekat tidak ada itikad baik dari pengelola untuk memenuhi kewajiban perizinan dan menjaga lingkungan, pihaknya tak segan menempuh jalur hukum.
“Kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas jika situasi ini terus dibiarkan. Semua akan kami lakukan sesuai arahan pimpinan dan demi menjaga kepentingan masyarakat,” tegasnya.(Red)
