back to top
Kamis, Juni 19, 2025

LSM Gempur Desak Pemerintah Kecamatan Balaraja Evaluasi Pemasangan U-Ditch di Villa Balaraja

Tangerang | LintasUpdate – Proyek pembangunan saluran air U-ditch di Perumahan Villa Balaraja RW 04, yang digadang-gadang sebagai solusi bagi permasalahan banjir di kawasan tersebut. Namun, justru mengundang tanda tanya besar dari hasil pekerjaannya yang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Diketahui dari data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / jaasa Pemerintah (LKPP) pekerjaan tersebut merupakan rangkain pekerjaan dari Penujukan Langsung (PL) Kecamatan Balaraja yang berjudul.

Perbaikan Saluran Perum Vila Balaraja RW 04″ , sumber dana APBD 2024 sebesar Rp.100.000.000; dari hasil akhir pekerjaan proyek ini sungguh jauh dari harapan dan lebih mirip pekerjaan seadanya yang asal jadi. Senin (29/7/2024).

Saat Kabid investigasi dari Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Gerakan Pemantau Kinerja Aparatur Negara (GEMPUR) DPC kabupaten Tangerang.

Fachri Huzzer, meninjau langsung kelokasi pekerjaan, terlihat jelas bahwa kualitas pengerjaan U-ditch sangat memprihatinkan.

“Tidak adanya hamparan pasir dasar sebelum pemasangan U-ditch, pemasangan U-ditch tidak sejajar dengan saluran air sebelumnya, mengakibatkan air tidak dapat mengalir sebagaimana mestinya. Bahkan, tutup U-ditch pun sudah retak di beberapa bagian, seakan-akan proyek ini dikebut demi mengejar target waktu tanpa memperhatikan aspek kualitas,” papar Fachri Huzzer

Lebih miris lagi, proyek ini merupakan bagian dari rangkaian pekerjaan perbaikan saluran yang diinisiasi oleh Pemerintah Kecamatan Balaraja. Pertanyaannya, kemana perginya pengawasan dari pihak pemerintah, seharusnya pemerintah tidak boleh tutup mata.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur semestinya mengedepankan kualitas agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. Ia pun menyarankan agar pemerintah lebih selektif dalam memilih kontraktor dan memperketat pengawasan proyek.

“Dengan anggaran sebesar itu, hasil yang didapat sangat tidak sebanding. Ini jelas merupakan pemborosan uang rakyat. Pemerintah harus berani mengevaluasi kinerja kontraktor dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan proyek ini, jangan ada Main mata,” tegas Fachri.

Kasus proyek U-ditch Balaraja ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Masyarakat berhak mengetahui bagaimana uang pajak mereka digunakan dan menuntut agar proyek pembangunan dilaksanakan dengan baik dan benar.

“Dengan adanya temuan-temuan tersebut, dalam waktu dekat ini LSM GEMPUR akan melayangkan surat ke pemerintah kecamatan Balaraja,” bebernya.

Sampai berita terbitkan pihak Kecamatan Balaraja belum di konfirmasi.(Muhtadin)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Enable Notifications OK No thanks