back to top
Sabtu, Juli 12, 2025

GMPRI Bogor Desak Bupati Tindak Tegas Tambang Emas Ilegal di Bogor Barat

Bogor | LintasUpdate – Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Gunung Pongkor, Kampung Ciguha, serta sejumlah lokasi pengolahan gelondongan emas di Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, kian mengkhawatirkan. Sayangnya, hingga kini belum terlihat adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum maupun pemerintah daerah.

Praktik ilegal ini diduga telah berlangsung selama bertahun-tahun. Meskipun sesekali ada upaya penertiban dari pihak pemerintah desa hingga tingkat kabupaten, aktivitas tersebut tetap berjalan tanpa hambatan berarti.

Minimnya ketegasan pemerintah daerah dan provinsi dalam menangani persoalan ini menuai kritik dari berbagai pihak. Selain merusak ekosistem hutan lindung, kegiatan penambangan tanpa izin ini juga berpotensi menimbulkan bencana ekologis seperti tanah longsor, banjir, serta pencemaran lingkungan akibat limbah bahan kimia dari proses pengolahan emas.

Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Bogor, Yogi Ariananda, menyatakan bahwa permasalahan tambang ilegal di Bogor bukan hal baru. Ia menyoroti bahwa meskipun telah terjadi pergantian kepemimpinan, mulai dari bupati, gubernur, hingga kepala kepolisian, belum ada langkah konkret untuk menghentikan aktivitas tersebut.

“Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, beberapa waktu terakhir memang gencar menutup tambang-tambang ilegal di sejumlah daerah. Tapi justru di Kabupaten Bogor, aktivitas tambang emas ilegal semakin meluas seolah dibiarkan begitu saja,” ungkap Yogi, Jumat (11/7/2025).

Ia juga menyoroti bahwa beberapa lokasi tambang ilegal tersebut berada tidak jauh dari rumah dinas Wakil Bupati Bogor. Hal ini, menurutnya, menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen dan keseriusan pemerintah dalam menanggulangi kerusakan lingkungan.

Lebih memprihatinkan, kegiatan penambangan ilegal tersebut telah memakan korban jiwa. Berdasarkan data per 11 Juli 2025, tercatat enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan di area tambang ilegal di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet.

“Jika dibiarkan tanpa tindakan tegas, jumlah korban jiwa diprediksi akan terus bertambah, dan kerugian negara pun semakin besar,” tegas Yogi.

Masyarakat dan aktivis lingkungan mendesak pemerintah daerah, khususnya Bupati Bogor, untuk segera bertindak tegas dengan menutup seluruh aktivitas tambang ilegal di wilayah Bogor Barat demi keselamatan warga dan kelestarian lingkungan.(Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Enable Notifications OK No thanks