Jakarta | LintasUpdate – Gelombang aksi demonstrasi yang berlangsung sejak 25 Agustus hingga kini masih memanas di Jakarta. Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa terus menyuarakan aspirasi rakyat, dengan titik konsentrasi utama di depan Gedung DPR RI.
CEO LintasUpdate, Abdul Aziz, memberikan pandangan terkait dinamika aksi tersebut. Menurutnya, demonstrasi merupakan wujud nyata dari suara rakyat yang menuntut agar DPR lebih mengedepankan kepentingan publik dibandingkan kepentingan politik atau kelompok tertentu.
“Kawan-kawan pendemo harus tetap fokus pada tujuan awal, yakni menyuarakan aspirasi rakyat di depan Gedung DPR. Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi. Hindari perusakan fasilitas umum, karena pada akhirnya yang dirugikan adalah masyarakat sendiri,” tegas Abdul Aziz.
Ia menambahkan bahwa TNI dan Polri yang hadir di lapangan sejatinya bukanlah musuh rakyat, melainkan aparat negara yang menjalankan tugas pengamanan. Menurutnya, musuh sesungguhnya adalah para oknum yang mengkhianati amanah rakyat, termasuk mereka yang terjerat praktik korupsi.
“Demonstrasi harus terus bergema dengan cara yang bermartabat. Ingat, NKRI harga mati. Kita harus fokus memperjuangkan isu-isu fundamental, salah satunya penegasan regulasi terkait perampasan aset koruptor. Ini penting agar hukum lebih tegas dan integritas bangsa tetap terjaga,” ujarnya.
Abdul Aziz menegaskan, demonstrasi adalah instrumen demokrasi. Namun harus dijalankan secara tertib, damai, dan tetap fokus pada substansi perjuangan: mewakili suara rakyat demi keadilan dan kesejahteraan bersama.(Red)