Bogor | LintasUpdate – Kali Cisuda yang mengalir melintasi beberapa kedusunan di wilayah Desa Rengasjajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diduga tercemar akibat aktivitas pertambangan andesit milik PT GMJI yang berlokasi di hulu sungai, tepatnya di Kampung Lebakwangi. Peristiwa ini terpantau sejak dua hari terakhir, Sabtu (28/06/2025).
Seorang warga Dusun 4, Kampung Lebakwangi Girang, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan bahwa pencemaran sudah terjadi selama dua hari.
“Sudah dua hari sungai tercemar, dan sudah ada perwakilan dari aparat desa, termasuk dari BPD (Badan Permusyawaratan Desa), yang mendatangi pihak perusahaan untuk mempertanyakan hal ini. Namun, kondisinya masih sama seperti semula,” ujarnya.
Warga tersebut menduga kuat bahwa pencemaran berasal dari aktivitas PT GMJI.
“Diduga kuat dari PT GMJI, karena kemarin perwakilan BPD dan warga sudah menemui pihak perusahaan. Mereka meminta agar perusahaan tidak membuang air ke aliran sungai pada siang hari. Tapi sejak kemarin, air masih saja keruh,” tambahnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali, mengingat dampaknya bukan hanya merugikan warga, tetapi juga membahayakan ekosistem sungai.
Menanggapi hal ini, perwakilan PT GMJI, Heri, menyatakan bahwa kejadian tersebut bersifat kondisional dan sudah dibahas bersama pihak desa.
“Kami dari perusahaan sudah berkomunikasi dengan BPD dan telah ada kesepakatan bersama untuk mencari solusi. Aliran sungai yang terdampak memang hanya Kali Cisuda. Jika ada air dari hulu yang tercampur lumpur, alirannya pasti melalui Kali Cisuda. Namun, hal itu bersifat kondisional dan tidak rutin,” jelasnya saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.(Adek)
