BOGOR | LintasUpdate – Secara tidak sengaja Tim Awak Media yang sedang melewati jalur wilayah Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor berpapasan dengan sebuah mobil yang di diduga akan melakukan pengambilan Minyak Ban(RCO) atau bahan minyak Solar mentah yang dihasilkan dari proses pembakaran Ban, Senin (22/07/2024).
Pada saat di lokasi Awak Media mendapati adanya kegiatan pengambilan minyak Solar mentah (RCO), hasil dari pembakaran ban yang sudah diproses melalui cara penyulingan dan langsung dinaikan ke Mobil Engkel/Coldesel yang berlokasi di Kampung Cibadak tepatnya dikawasan hutan Perhutani.
“Maaf pak saya mah cuman supir, Minyak ini mau dikirim ke Pabrik Batik yang berbeda di daerah Cijapar Parungpanjang ,”Singkatnya.
Ditempat yang sama,” Badai salah satu pekerja (Pengurus lapangan) mengatakan, saya tidak tau kalo untuk soal kondisi dan lain-lain karena menurut bos soal kordinasi Desa, Polsek dan lainnya itu sudah urusan bos, jadi saya cuma ngurus kerjaan aja,”kata dia.
Perusahaan Pembakaran Ban ilegal tersebut pemiliknya bernama Ida dari tanggerang yang diam-diam beroperasi padahal beberapa bulan lalu sudah di tutup.
Hal ini sangat merusak lingkungan dan pencemaran air serta udara, terlihat jelas adanya limbah yang di buang ke belakang tempat pembakaran ban bekas tersebut secara sembarangan sehingga terbentuknya adanya danau limbah.
Saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp,” Suhamdi Kepala Desa Ciomas, membantah bahwa tidak ada koordinasi ke pihak manapun bahkan saya tidak tau bahwa usaha tersebut sudah beroperasi kembali setelah ditutup.
“Mana itu si Badai, jangan sembarangan memberikan statement atau sembarang bicara kepada wartawan pihak Desa tidak tahu menahu adanya kordinasi apapun jangan jadikan Desa kambing hitam,” Tegas Suhmdi kepada wartawan. (Juni)