Kota Tasikmalaya | LintasUpdate – Pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2024, pukul 14.30 s.d pukul 16.35 WIB, bertempat di Depo PT Pertamina (Persero) Jl. Garuda No.1 Kel.Sukanagara Kec.Purbaratu Kota Tasikmalaya, telah dilaksanakan kegiatan Aksi Unjuk Rasa dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Priangan Timur ke Depo PT Pertamina (Persero) terkait Permasalahan Adanya Kecurangan Dalam Pengisian BBM dan Gas, selaku penanggung jawab kegiatan Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya (Sdr.Ardiana Nugraha) diikuti 70 orang, dengan menggunakan kendaraan dan perlengkapan sebagai berikut :
a. 30 unit kendaraan roda dua dengan membawa pengeras suara dan bendera PMII.
b. Sepanduk bertuliskan “Depo Pertamina disegel cukong”, serta”Berantas Mafia Migas”.
2. Dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
a. Pukul 14.30 WIB, massa aksi dari PC PMII Priangan Timur tiba di kantor Depo PT Pertamina (Persero).
b. Dilanjutkan dengan orasi oleh (Sdr. Adriana Nugraha) intinya :
1) Dalam hal ini patut ditindak lanjuti oleh para pimpinan karena sampai saat ini oknum oknum dan para mafia masih aja menjalankan kecurangan kecurangan pada BBM dan Migas
2) Baru saja saya saat mengisi BBM di salah satu spbu yang dilarang menggunakan tangki, tapi praktek praktek seperti itu masih selalu dijalankan oleh para oknum-oknum.
c. Orasi dari Perwakilan PC PMII Kabupaten Tasikmalaya (Sidik Arifin) intinya :
1) Saya meminta pertanggung jawaban kepada pihak Pertamina untuk memberantas oknum oknum atau mafia yang ada
2) Apabila tidak ada itikad baik dari pimpinan DEPO Pertamina di Priangan timur ini saya minta untuk mengundurkan diri dari jabatannya
3) Tidak ada nya itikad baik untuk menyambut kami, karena kami tidak di izinkan masuk kedalam depo Pertamina
4) Banyak sekalia mafia mafia migas ini menyengsarakan rakyat kecil, karena dengan bebasnya menjalankan bisnis bisnis yang salah dan tidak halal.
d. Penyampaian oleh Ketua PC PMII Ciamis dan Pangandaran (Sdr.Leza Wijayanto) intinya :
1) Pemerintah benar-benar memberantas mafia minyak dan gas (migas) di Indonesia karena masih banyaknya subsidi yang tidak sampai ke masyarakat, terutama dalam sistem penyalurannya.
e. Penyampaian dari perwakilan dari PC PMII Ciamis dan Pangandaran intinya :
1) Kami meminta pemerintah untuk menuntaskan mafia minyak dan gas (migas) di Indonesia karena banyak bahan subsidi yang tidak sampai ke masyarakat, terutama dalam sistem penyaluran itu sendiri
2) Hadirkan pimpinan Pertamina kita diskusi bersama.
3) Adanya Mafia Bahan Bakar Minyak yang merugikan bagi negara.
4) Permasalahan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi yang tidak tepat sasaran.
5) Lemahnya pengawasan dari pemerintah dalam penyaluran Bahan Bakar Minyak Bersubsidi serta naikan upah buruh.
f. Penyampaian oleh perwakilan PC PMII Kabupaten Tasikmalaya intinya :
1) Alih-alih menaikkan harga BBM Bersubsidi, semestinya pemerintah fokus untuk memberantas penyalahgunaan penerimaan manfaat BBM Bersubsidi.
2) Selama ini sudah menjadi rahasia umum, bahwa terdapat mafia BBM Bersubsidi. Ini yang sangat merugikan rakyat dan negara, itu atrinya, terdapat kedzoliman terhadap msayarakat di negara ini.
g. Penyampaian oleh perwakilan PC PMII Ciamis dan Pangandaran intinya :
1) Kami cinta negeri ini tapi benci keadaan ini.
2) Depo pertamina terindikasi adanya mavia migas padahal pertamina hanya mengelola SDA
3) Depo pertamina sarat dengan KKN.
4) Polisi dan TNI dijadikan jalan untuk konprontasi dengan kami mahasiswa.
5) Kami hanya ingin adu gagasan dengan pimpinan depo pertamina Tasikmalaya.
h. Orasi dari Ketua PC PMII Kota Tasikmalaya (Ardian Nugraha) intinya :
1) Kita belum melihat keberanian pimpinan Depo Pertamina Tasikmalaya untuk berdiskusi dengan kami
2) Kita sangat sulit untuk menyampaikan gagasan
3) Batas minimal Depo Pertamina dengan Pemukiman Warga adalah 10 meter tapi faktanya saat ini Depo Pertamina sangat dekat dengan pemukiman
4) Pimpina Depo Pertamina Tasikmalaya harus bertanggung jawab atas permasalahan bangunan yang ada.
i. Pukul 15.37 perwakilan masa aksi masuk dengan cara memanjat pintu pagar dan sempat terjadi sedikit perselisihan antara Pihak Kepolisian, Pegawai Pertamina dengan masa aksi.
j. Penyampaian oleh Pengurus PMII Priangan timur, (Sdr. Adriana Nugraha) intinya :
1) Tolong di cek kembali surat ijin terkait BBM bersubsidi
2) Ada beberapa persoalan harga ecer tertinggi dari gas 3 kg
3) BBM bersubsidi diperuntukkan untuk rakyat yg kurang mampu,
4) Masih banyak yg dilakukan oleh oknum oknum mendistribusikan
5) Masih adanya pembelian voucher BBM bersubsidi memakai drigen
6) Apakah dari Pertamina adanya pengawasan?
k. Penyampaian dari Kepala pembina Depo PT Pertamina (Persero) (teuku Kiki jovan P.M) intinya:
1) Bahwasannya SOP dari Pertamina sudah mengikuti aturan.
2) Dulunya lahan ini masih sepi makannya dibuat Depo pertamina disini.
3) Untuk kualitas kita ada tim untuk mengerjakan tugas tugas
4) Bulan depan akan adanya uji petik untuk mengetahui bahwanya ada oknum oknum yang masih melanggar.(HERRY PURWANTO)
