Jakarta | LintasUpdate – Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR kembali memanas. Pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, ribuan massa berhasil merangsek masuk setelah pagar utama yang menjadi benteng pertahanan Gedung DPR roboh diterjang gelombang demonstran.
Massa kemudian memenuhi kawasan sekitar kompleks MPR/DPR untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Lapisan pagar besi yang selama ini membatasi akses berhasil diruntuhkan, menandai titik eskalasi baru dalam gelombang protes yang telah berlangsung sejak beberapa hari terakhir.
Peristiwa ini dipandang sebagai akumulasi dari rasa ketidakpuasan masyarakat terhadap ketidakadilan dan kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat. Elemen mahasiswa, aktivis, hingga masyarakat sipil tumpah ruah di jalanan, menuntut agar suara rakyat benar-benar didengar dan ditindaklanjuti oleh para pemegang kekuasaan, khususnya anggota DPR.
Sekitar pukul 06.00 WIB, ribuan massa berhasil berkumpul di dalam kawasan MPR/DPR. Namun, langkah mereka langsung dihadang barisan pengamanan terakhir yang terdiri dari personel Brimob, TNI, dan Polri yang berjaga ketat.
Meski tensi semakin tinggi, aparat TNI tampak berupaya menenangkan massa dan mengimbau agar aksi tetap berjalan kondusif tanpa memicu tindakan anarkis yang berpotensi merugikan semua pihak.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di dalam kompleks MPR/DPR masih dipantau ketat dengan penjagaan berlapis, sementara ribuan massa terus bertahan menyuarakan aspirasi mereka.(Abdul Aziz)