BOGOR | LintasUpdate – Kepala Desa Koleang, Abdul Rohman berharap Pemkab Bogor bisa melirik dan memberikan perhatian lebih atas kondisi infrastruktur jalan di wilayahnya.
Menurut Jaro Adung sapaan akrabnya akses yang kini dilakukan pengukuran oleh Dinas PUPR dan didampinginya merupakan jalan vital yang saling terhubung antar desa.
“Sekarang kegiatan pengukuran dari titik nol, lebih tepatnya Sta 5+000 – Sta 6+270,” ucap dia kepada wartawan setelah kegiatan, Senin (2/9/2024).
Info yang didapat, lanjutnya, panjang 1,200 meter yang telah dilakukan pengukuran.
“Informasi panjang 1,200 meter,” ucapnya.
Dia berharap ruas jalan tersebut bisa terealisasi di tahun depan.
“Mudah-mudahan tahun 2025 terealisasi dan kalau bisa untuk tahun berikutnya diprioritaskan sampai selesai nyambung ke lokasi Puskesmas Curug,” ungkap Adung.
Selain itu, kegiatan pengukuran pun ikut disaksikan pihak UPT Jalan dan Jembatan wilayah Jasinga dalam hal ini Pengamat Jalan Jasinga, Yono.
Perlu diketahui, Jalan Ngasuh – Koleang di tahun 2024 PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar dari nilai pagu yang disediakan. Namun dalam proses tender jika dilihat dari harga terkoreksi sebesar Rp962.500.000,00 juta dan CV.
Darmaga II sebagai pemenang tender.
Sementara lokasi yang akan dibangun itu berada di sekitar Sta 400 hingga 1+000 lebih tepatnya masuk wilayah Desa Curug.
Penelusuran awak media,di lokasi jika melihat situasi dan kondisi jalan Sta 5+000 – Sta 6+270 lah lebih memprihatinkan karena kondisi jalan masih dalam keadaan tanah merah.(Cakra)