back to top
Minggu, September 28, 2025

Kantor Desa Sukamakmur Rusak, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaranya

Bogor | LintasUpdate – Kondisi kantor Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, rusak parah. Cat mengelupas, lapisan semen terkelupas, dan lumut tumbuh akibat rembesan air. Kerusakan pada bangunan pelayanan publik ini memunculkan dugaan lemahnya kualitas konstruksi sekaligus menyoroti transparansi penggunaan dana desa.

Pantauan wartawan, Rabu (24 September 2025), bagian platon depan di area parkir kantor desa yang juga digunakan untuk menaruh ambulan terlihat menghitam dan berjamur. Beberapa titik menunjukkan tanda kebocoran yang dibiarkan berlarut-larut tanpa perbaikan berarti.

Sejumlah warga menilai kerusakan itu tidak wajar, mengingat bangunan kantor desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

“Kalau setiap tahun ada dana desa miliaran rupiah, kenapa kantor desa sendiri malah dibiarkan rusak begini?” ujar salah satu warga dengan nada geram.

Pemerintah Desa Sukamakmur belum memberi keterangan resmi terkait penyebab kerusakan maupun rencana perbaikan. Namun, publik mendesak adanya audit terhadap penggunaan anggaran desa. Pasalnya, berdasarkan aturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), sebagian dana desa seharusnya dapat dialokasikan untuk pemeliharaan sarana pelayanan masyarakat.

Praktisi konstruksi menilai, kerusakan semacam ini lazim terjadi jika sistem kedap air di bagian atas tidak dirancang dengan benar, atau material yang dipakai berkualitas rendah.

“Kalau dari awal perencanaannya asal-asalan, jangan heran plafon cepat rusak. Sayangnya, yang dirugikan adalah masyarakat,” ujarnya.

Kasus di Desa Sukamakmur menambah daftar panjang persoalan kualitas infrastruktur yang dibiayai dana desa di Kabupaten Bogor.

Publik menunggu langkah tegas pemerintah daerah maupun aparat pengawas internal untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan anggaran, dan agar fasilitas publik benar-benar bisa dimanfaatkan warga dalam jangka panjang. (Red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles