Sukabumi | LintasUpdate – Pasca gempa yang mengguncang wilayah Sukabumi dan Bogor baru-baru ini, sejumlah perwakilan masyarakat dari tiga kecamatan mendatangi kawasan operasional PT Star Energy Geothermal di Gunung Salak. Kedatangan warga tersebut bertujuan untuk meminta penjelasan terkait aktivitas pengeboran panas bumi yang diduga berkaitan dengan seringnya terjadi gempa di kawasan tersebut. Senin (22/9/2025).
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat ratusan warga berkumpul di depan gerbang perusahaan. Mereka menyampaikan aspirasi agar manajemen PT Star Energy memberikan keterangan langsung mengenai potensi dampak eksplorasi panas bumi terhadap kondisi geologi setempat.
Sejumlah warga menilai bahwa frekuensi gempa yang cukup sering belakangan ini perlu mendapatkan perhatian serius. Mereka mempertanyakan apakah aktivitas pengeboran memiliki keterkaitan dengan fenomena tersebut.
“Selama ini kami merasa khawatir karena gempa terjadi berulang kali. Kami ingin pihak perusahaan terbuka kepada masyarakat,” ujar salah seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak PT Star Energy belum memberikan pernyataan resmi terkait kunjungan masyarakat tersebut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sendiri sebelumnya menegaskan bahwa gempa yang terjadi di wilayah Sukabumi dan Bogor umumnya dipicu oleh aktivitas sesar aktif, bukan akibat eksplorasi energi panas bumi.
Kendati demikian, desakan masyarakat agar perusahaan dan pihak terkait memberikan penjelasan terbuka terus bergema. Mereka berharap ada kejelasan agar keresahan publik dapat terjawab dan tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
Pewarta : Abdul Aziz Editor : All Copyright © LintasUpdate 2025