Bogor | LintasUpdate – Ketua Umum Mahasiswa Pancasila, Verga Aziz, menyampaikan apresiasi atas langkah tegas yang diambil oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dalam menindak tempat hiburan malam (THM) ilegal yang marak di wilayah Kota Bogor. Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketertiban umum dan moralitas masyarakat.
Meski begitu, Mahasiswa Pancasila menyoroti masih adanya sejumlah THM yang nekat beroperasi secara ilegal, meskipun telah mendapat peringatan keras dari Pemerintah Kota Bogor. Hal ini dinilai menunjukkan bahwa sebagian pengelola THM tidak mengindahkan aturan yang berlaku dan bahkan menantang kewibawaan pemerintah.
“THM ilegal harus ditutup secara menyeluruh karena berpotensi menjadi sarang premanisme dan merusak generasi muda,” tegas Verga dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
Mahasiswa Pancasila mendesak Satpol PP bersama TNI, Polri, dan Dinas Pariwisata untuk segera melakukan razia lanjutan secara menyeluruh terhadap seluruh THM yang masih beroperasi tanpa izin. Mereka juga meminta agar diberikan sanksi hukum tegas terhadap pengelola THM yang terbukti melanggar aturan, seperti penjualan minuman beralkohol (minol) di luar batas yang ditetapkan dalam peraturan daerah.
“Kami mendesak penutupan total seluruh THM ilegal di Kota Bogor. Ini bukan sekadar persoalan perizinan, tetapi menyangkut masa depan moral generasi muda dan ketertiban sosial,” tambah Verga.
Mahasiswa Pancasila menyatakan akan terus mengawal isu ini dan siap turun ke jalan jika Pemerintah Kota Bogor tidak menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan persoalan THM ilegal.(Red)
