back to top
Kamis, Juni 19, 2025

Dana Rutilahu periode Juli Agustus 2024 Diduga disunat 500 ribu per peserta penerima di Kelurahan Curug Mekar Kota Bogor

Bogor | LintasUpdate – Program pembangunan rumah yang mendapatkan bantuan sosial rutilahu ( RTLH ) dari Pememerintah Kota Bogor di kelurahan Curug Mekar kepada 63 orang warga kelurahan Curug Mekar sempat disosialisasikan di aula kelurahan Curug Mekar di bulan Mei/30/2024,yang saat itu dihadiri oleh lurah Curug Mekar,Babinsa,ketua BKM,Kasi Kemas,perwakilan LPM,Dinas Perumkim dan warga penerima.

Pendampingan Sosialisasi Program pembangunan rutilahu dikelurahan Curug Mekar diselenggarakan oleh Dinas Perumkim yang saat itu hadir sebagai Narasumber kepada 63 warga kelurahan Curug Mekar yang mendapatkan bantuan RTLH , bertujuan agar program pembangunan rutilahu dapat difahami dalam pelaksanaan pembangunan rutilahu oleh warga penerima manfaat.

Dalam pelaksanaan di lapangan Diduga dana rutilahu tidak disalurkan sesuai dengan apa yang harus diterima oleh warga penerima dana berbeda beda dapatnya tidak sesuai dengan anggaran dari pemerintah kota Bogor,bahkan Diduga ditambah lagi disunat 500ribu per penerima warga yang rumahnya sudah tidak layak ditempati.

Tim media investigasi kemudian mengunjungi kelurahan Curug Mekar untuk pertanyakan adanya informasi dari beberapa narasumber di lapangan, untuk menemui lurah curug mekar,namun yang menemui di kelurahan kasi Kemas Nia dan kasi pem mahfudin dikarenakan lurah curug mekar Yudi sedang tidak ada di tempat.

Saat media investigasi mempertanyakan terkait dugaan adanya pemotongan 500ribu untuk dana rutilahu,kasi Kemas Nia dan kasi pem Mahfudin menjawab tidak tahu menahu soal program rutilahu dan data penerima tidak sampai ke kelurahan Curug Mekar.

” Tahun berapa ya itu ,saya baru masuk Desember 2024,itu BKM pak,jujur ya di Curug Mekar saya kaget,BKM nya tidak pernah kordinasi ke kelurahan,dia berjalan sendiri juga ga pernah ada datang ke kelurahan” ucap Nia kasi Kemas kepada media saat memberi keterangan di kelurahan Curug Mekar Rabu 11/September/2024.

Saat media mempertanyakan data penerima rutilahu di periode Juli Agustus 2024 ,kasipem dan kasi Kemas kelurahan Curug Mekar kompak menjawab “kelurahan tidak mempunyai data penerima rutilahu itu BKM pak yang pegang data”, ucap kasipem dan kasi kemas.

seharusnya data warga penerima manfaat mesti terdaftar dan diketahui oleh kelurahan berikut jajarannya, prosedurnya melalui data dari RT RW lalu dilaporkan kepada pihak kelurahan untuk dipastikan data penerima itu benar warga kelurahan Curug Mekar yang mesti dibantu mendapatkan bantuan rutilahu,namun pihak kelurahan kemas dan kasipem membantah tidak tau menau soal data rutilahu dan kelurahan curug mekar tidak mempunyai data, itu adanya di ketua BKM.

Kasipem kelurahan Curug Mekar Mahfudin ikut angkat bicara ” kita minta data penerima saja ga dikasih pak oleh BKM,makanya pihak kelurahan tidak mengetahui dan mempunyai data terkait warga penerima manfaat program rutilahu”ucapnya.

Media investigasi lalu mencoba untuk menemui ketua BKM H.Aang menghubungi melalui telepon selulernya untuk jadwal bertemu di kelurahan Curug Mekar bertujuan untuk mengklarifikasi agar pemberitaan berimbang ,Ketua BKM Aang menjawab melalui chat what’s up nya ” *upami ayeuna belum bisa ketemu nuju Aya damelan,Kin insya Allah ku abdi dikabaran kang*” pungkasnya kepada media investigasi Jumat 13/September/2024.

Sampai saat berita ini dimuat ,media investigasi belum lanjut klarifikasi ke pihak kecamatan dan dinas Perumkim Kota Bogor untuk mengklarifikasi temuan terkait Dugaan adanya dana rutilahu yang disunat oleh oknum kelurahan Curug Mekar Kota Bogor.(EP)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

Enable Notifications OK No thanks